Selasa, 25 September 2012

Teori Pengambilan Keputusan - ALAT STATISTIKA



     PENGUJIAN KUALITAS DATA 

Statistik inferensial bertujuan untuk menaksir nilai populasi dari nilai sample yang digunakan. Sebelum uji statistik inferensial dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji kualitas data. Pengujian kualitas data dapat dibedakan berdasarkan jenis datanya apakah kuantitatif atau kualitatif seperti dapat dilihat pada bagan berikut.
Untuk data kuantitatif, sebelum dilakukan uji statistik inferensial, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian kualitas data yaitu uji normalitas. Sifat dari populasi berdistribusi normal sehingga sampel yang digunakan juga harus berdistribusi normal agar estimasi yang dihasilkan sampel dapat mencerminkan nilai populasi.
Untuk variabel yang sifatnya kualitatif terlebih dahulu harus dilakukan uji prasyarat (uji  instrumen variabel/ kuesioner) dimana pengujian ini dilakukan terhadap variabel yang memiliki beberapa dimensi atau dilakukan terhadap dimensi yang memiliki beberapa indikator. Adapun pengujian yang dilakukan meliputi pengujian validitas dan reliabilitas
Pengujian kualitas data untuk data kuantitatif dan kualitatif lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Statistik merupakan suatu alat analisis yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan.                    
Penggunaan alat analisis terutama yang berkaitan dengan statistik inferensial harus dimulai dengan menentukan berapa jumlah variabel yang akan dianalisis.
•    Jika jumlah variabel yang digunakan hanya satu (1) maka digunakan analisis univariate
•    Jika jumlah variabel yang digunakan dua (2) digunakan analisis bivariate
•    Jika jumlah variabel yang diguankan lebih dari 2 diguankan analisis multivariate

     PROSEDUR ANALISIS DATA UNIVARIATE

Analisis data univariate menganalisis statistik deskriptif atau inferensial dengan hanya menggunakan satu variabel penelitian.
Jenis-jenis analisis data univariat tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan.
Untuk variabel yang skala pengukurannya interval ataupun rasio, statistik deskriptif dapat digunakan dengan menentukan data rerata dan standar deviasi. Untuk melakukan uji hipotesis terlebih dahulu harus dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan pengujian KOLMOGOROV SMIRNOV. Hasil pengujian ini dapat menghasilkan kesimpulan :
o    Untuk data yang berdistribusi normal digunakan statistik parametric dimana jenis pengujiannya bisa berupa One Sample Test, Independent Sample Test, Paired Sample Test dan Analysis of  Variance (ANOVA)
o    Untuk data yang berdistribusi tidak normal digunakan statistik non parameterik dimana jenis pengujian yang dapat dilakukan Sign Test, Mann-Whitney Test, Wilcoxon Test, Kruskal Wallis Test

Untuk variabel yang sifatnya ordinal, statistik deskriptif yang dapat digunakan adalah nilai median atau kuartil, desil dan prosentil. Tidak ada pengujian statistik inferensial yang dapat digunakan untuk analisis univariat dengan skala ordinal.

Untuk variabel yang skala pengukuran variabelnya nominal dapat menggunakan nilai modus untuk statistik deskriptif, sedangkan pengujian statistik inferensial dapat dilakukan dengan menggunakan Chi-square (X2).

     PROSEDUR ANALISIS DATA BIVARIATE
Untuk data dengan skala interval atau rasio dapat menggunakan koefisien Korelasi Pearson atau regresi sederhana.
Contoh : Hubungan atau pengaruh antara pendapatan dengan pajak yang dibayar
Untuk data dengan skala ordinal dapat menggunakan Korelasi Spearman
Contoh :
Hubungan antara pendapatan nasional dengan impor yang berdistribusi data tidak normal
Hubungan antara tingkat pendidikan ( 1=SD  2=SMP  3=SMU 4=PT) dengan tingkat kesejahteraan  (1=Miskin   2=Sedang  3= Kaya)
Untuk data dengan skala nominal dapat menggunakan koefisien kontigensi dan chi-square.
Contoh :
Hubungan antara Lokasi (Aceh, Menado,Bali) dengan agama yang dianut (Islam, Kristen,Hindu)

     PROSEDUR ANALISIS DATA MULTIVARIATE
Jenis pengujian statistik inferensial untuk analisis data multivariate dibagi menjadi 2 kelompok  seperti dapat dilihat pada bagan dibawah ini. Kedua kelompok tersebut yaitu metode DEPENDENCE dan INTERDEPENDENCE.
Prosedur multivariate metode dependence menunjukkan bahwa pada model yang digunakan ada yang berkedudukan sebagai variabel dependen dan variabel independen.
Alat analisis yang dapat digunakan untuk metode dependence ini adalah :
–    Stuctural Equation Model
Alat ini digunakan untuk model yang memiliki hubungan ganda dari variabel independen dan variabel dependen   
–    Canonical Correlation
Alat ini digunakan untuk model dependence dengan beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependen dan variabel independennya interval/rasio
–    Multivariate Analysis of Variance
Alat analisis ini digunakan untuk beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependennya bersifat interval/rasio sementara skala pengukuran variabel independenya adalah nominal.
–    Multiple Regression dan Conkoint Analysis
Alat ini digunakan untuk kasus satu variabel dependen dalam suatu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependen dan variabel independennya adalah interval/rasio.    
–    Multiple Discriminant Analysis dan Lınear Probability Models
Alat ini digunakan untuk kasus variabel dependennya memiliki skala nominal sementara variabel independennya bersifat interval/rasio.

     Interdependence
Prosedur multivariate metode interdependence menunjukkan bahwa pada model yang digunakan seluruh variabel bersifat tidak salling berhubungan (tidak ada yang kedudukannya sebagai variabel terikat dan variabel bebas).
–    Factor Analysis
Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan sejumlah variabel  
–    Cluster Analysis
Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan responden
–    Multidimensional Scalling
Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan objek dengan skala pengukurannya interval/rasio
–    Correspondency Analysis
Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan objek dengan skala pengukurannya nominal/ordinal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar