Proses Desain Produk
Lima proses dalam manufacturing :
1.
Pengembangan konsep (concept
development),
terdiri dari bentuk produk , konsep produk, dan taget pasar.
2.
Perencanaan product (product
planning),
terdiri dari membangun pasar, test skala kecil, dan investasi.
3.
Produk/ teknis pemrosesan (Product/process
Engineering),
terdiri dari detail desain produk dan peralatan atau perlengkapan tambahan dan
membuat prototype untuk melakukan percobaan.
4.
Pilot product/ram-up, terdiri volume
production prove out, memulai produksi, dan peningkatan produksi untuk memenuhi
taget komersial.
5.
Di
launching ke pasar sekaligus mengenalkan produk.
Desain untuk Customer
·
Quality Function Deployment (QFD): metodologi proses perancangan dan pengembangan produk atau layanan yang mampu
mengintegrasikan suara konsumen ke dalam proses
perancangannya. QFD merupakan suatu jalan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi
dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen terhadap produk atau jasa yang
dihasilkannya.
·
Value Analysis/Value Engineering (VA/VE), marupakan pendekatan yang menganalisis apakah suatu produk yang dibuat itu bernilai atau tidak.
Tujuan pendekatan ini yaitu untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik
atau sama pada saat biaya terendah selama memperbaiki fungsi-fungsi yang
dikehendaki oleh customer.
Desain Produk untuk Manufaktur
dan Perakitan
Desain
produk untuk manufaktur dan perakitan adalah proses dimana desain, urutan perakitan, dan prosedur diubah untuk dapat meningkatkan kemudahan dan
efektivitas perakitan otomatis.
Proses Seleksi
Proses seleksi lebih mengarah pada perencanaan tenik-teknik produksi
di lapangan dan keputusan dalam penggunaan strategi yang cocok untuk
digunakan.
1.
Type of process (tipe
pemprosesan),
2.
Process flow structure
(struktur proses aliran),
-
Job Shop adalah struktur proses
yang sesuai untuk volume produksi rendah dari berbagai macam variasi produk
standar.
-
Proses Batch adalah
struktur proses yang memproduksi berbagai macam variasi produk standar secara
relative terhadap volume yang rendah.
-
Jalur Perakitan (Assembly Line)
adalah struktur proses yang dirancang untuk membuat bagian-bagian tersendiri.
-
Continuous Flow Process biasanya
merupakan struktur proses otomatis yang mengubah bahan baku mentah ke barang
jadi pada satu proses yang terus-menerus.
3.
Matrix Produk-Proses
(Product-Process Matrix) adalah alat untuk menganalisa hubungan antara struktur proses,
volume produksi dan variasi khas.
4.
The virtual factory (pabrik virtual-untuk
simulasi produksi): Aktifitas manufaktur dilaksanakan tidak hanya di satu pabrik, tetapi
di banyak lokasi oleh supplier dan partner perusahaan sebagai bagian dari
strategi persekutuan.
Break-even analysis
Break-event Analysis
adalah pendekatan standar untuk memilih antara
alternative proses dan perlengkapan. Metode ini sesuai ketika proses dan perlengkapan memerlukan
investasi awal dan biaya tetap (fixed cost) yang tinggi, dan ketika biaya
variable proporsional terhadap jumlah unit yang diproduksi.
Rancangan Produk Global
dan Manufacturing
The global joint venture adalah strategi untuk merebut pasar global dengan cara mendirikan perusahan gabungan dari dua perusahan berbeda yang berasal dari negara
yang berbeda di sebuah negara tertentu untuk memasarkan produk gabungan atau produk dari
masing-masing perusahaan..
Mengukur Kinerja
Pengembangan Produk
Ada bukti kuat bahwa perusahaan harus bisa merespon pasar yang selalu
berubah agar dapat bertahan dalam kompetisi. Adanya bukit yang meyatakan
kekuatan pasarlah yang dominan perusahaan harus siap dengan segala risiko dan
harus mempunyai strategi yang jitu menangapi pasar dan melawan kompetitor yang
akan selalu berusaha menjatuhkan perusahan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar