Minggu, 27 November 2011

RANCANGAN PRODUK DAN PROSES SELEKSI – MANUFACTURING


Proses Desain Produk
Lima proses dalam manufacturing :
1.      Pengembangan konsep (concept development), terdiri dari bentuk produk , konsep produk, dan taget pasar.
2.      Perencanaan product (product planning), terdiri dari membangun pasar, test skala kecil, dan investasi.
3.      Produk/ teknis pemrosesan (Product/process Engineering), terdiri dari detail desain produk dan peralatan atau perlengkapan tambahan dan membuat prototype untuk melakukan percobaan.
4.      Pilot product/ram-up, terdiri volume production prove out, memulai produksi, dan peningkatan produksi untuk memenuhi taget komersial.
5.      Di launching ke pasar sekaligus mengenalkan produk.

Desain untuk Customer
·         Quality Function Deployment (QFD): metodologi proses perancangan dan pengembangan produk atau layanan yang mampu mengintegrasikan suara konsumen ke dalam proses perancangannya. QFD merupakan suatu jalan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen terhadap produk atau jasa yang dihasilkannya.
·         Value Analysis/Value Engineering (VA/VE), marupakan pendekatan yang menganalisis apakah suatu produk yang dibuat itu bernilai atau tidak. Tujuan pendekatan ini yaitu untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik atau sama pada saat biaya terendah selama memperbaiki fungsi-fungsi yang dikehendaki oleh customer.

Desain Produk untuk Manufaktur dan Perakitan
Desain produk untuk manufaktur dan perakitan adalah proses dimana desain, urutan perakitan, dan prosedur diubah untuk dapat meningkatkan kemudahan dan efektivitas perakitan otomatis.

Proses Seleksi
Proses seleksi lebih mengarah pada perencanaan tenik-teknik produksi di lapangan dan keputusan dalam penggunaan strategi yang cocok untuk digunakan.
1.      Type of process (tipe pemprosesan),
2.      Process flow structure (struktur proses aliran),
-          Job Shop adalah struktur proses yang sesuai untuk volume produksi rendah dari berbagai macam variasi produk standar.
-          Proses Batch adalah struktur proses yang memproduksi berbagai macam variasi produk standar secara relative terhadap volume yang rendah.
-          Jalur Perakitan (Assembly Line) adalah struktur proses yang dirancang untuk membuat bagian-bagian tersendiri.
-          Continuous Flow Process biasanya merupakan struktur proses otomatis yang mengubah bahan baku mentah ke barang jadi pada satu proses yang terus-menerus.
3.      Matrix Produk-Proses (Product-Process Matrix) adalah alat untuk menganalisa hubungan antara struktur proses, volume produksi dan variasi khas.
4.      The virtual factory (pabrik virtual-untuk simulasi produksi): Aktifitas manufaktur dilaksanakan tidak hanya di satu pabrik, tetapi di banyak lokasi oleh supplier dan partner perusahaan sebagai bagian dari strategi persekutuan.

Break-even analysis
Break-event Analysis adalah pendekatan standar untuk memilih antara alternative proses dan perlengkapan. Metode ini sesuai ketika proses dan perlengkapan memerlukan investasi awal dan biaya tetap (fixed cost) yang tinggi, dan ketika biaya variable proporsional terhadap jumlah unit yang diproduksi.

Rancangan Produk Global dan Manufacturing
The global joint venture adalah strategi untuk merebut pasar global dengan cara mendirikan perusahan gabungan dari dua perusahan berbeda yang berasal dari negara yang berbeda di sebuah negara tertentu untuk memasarkan produk gabungan atau produk dari masing-masing perusahaan..

Mengukur Kinerja Pengembangan Produk
Ada bukti kuat bahwa perusahaan harus bisa merespon pasar yang selalu berubah agar dapat bertahan dalam kompetisi. Adanya bukit yang meyatakan kekuatan pasarlah yang dominan perusahaan harus siap dengan segala risiko dan harus mempunyai strategi yang jitu menangapi pasar dan melawan kompetitor yang akan selalu berusaha menjatuhkan perusahan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar