·
Proses: setiap bagian organisasi
yang membawa input dan mengubahnya menjadi output yang diharapkan memiliki nilai
lebih bagi organisasi.
·
Proses Analisis: kemampuan dasar yang
diperlukan untuk memahami bagaimana bisnis beroperasi atau bekerja dan sebagian besar
informasinya didapatkan dengan menggambarkan sebuah diagram arus sederhana yang
menunjukkan aliran dari bahan baku atau informasi melalui sebuah inisiatif.
·
Proses flowcharting: alat untuk memahami proses dengan menggunakan elemen grafis untuk mewakili
tugas, arus, dan penyimpanan.
Macam – macam Tipe Pemrosesan
1.
Metode untuk menggolongkan suatu proses : dengan memutuskan
apakah proses tersebut suatu proses single-stage atau multiple-stage.
2.
Metode untuk menggolongkan
suatu proses adalah apakah proses tersebut makes
to order atau makes
to stock.
-
Makes to Order adalah suatu proses yang
hanya digunakan untuk merespon permintaan/pesanan actual.
-
Makes to Stock adalah suatu proses yang
memproduksi produk standar yang disimpan di persediaan barang jadi. Produk
dikirim dengan cepat kepada konsumen dari persediaan barang jadi.
-
Hybrid :proses mengkombinasikan makes to order dan makes to stock.
3.
Metode untuk menggolongkan
suatu proses adalah apakah proses tersebut mengalami pergerakan (paced) atau
tidak (no pace).
Mengukur Proses Kinerja
·
Operation Time adalah
pertambahan antara set-up time dan run time untuk setiap batch yang diproduksi
mesin.
Operation
Time = Set
up time + Run time
-
Set-up time adalah waktu yang
diperlukan untuk mempersiapkan perlengkapan untuk melakukan kegiatan pada batch
per unit.
-
Run time adalah waktu yang
diperlukan untuk memproduksi bagian-bagian batch.
·
Process Velocity / throughput
ratio adalah rasio total throughput time dibagi dengan value added time.
Velocity = Throughput time / Value-added time
-
Throughput Time (Flow time /
arus waktu atau lead time) : waktu rata-rata unit membutuhkan untuk mengalir
melalui proses dari titik masuk ke titik keluar.
·
Cycle time (siklus waktu) dari proses
berulang adalah rata–rata waktu antara unit penyelesaian berturut–turut. Siklus
waktu dapat dianggap sebagai waktu yang dibutuhkan untuk tugas untuk mengulang
sendiri.
Cycle
time = rata-rata waktu antar unit
penyelesaian berturut-turut
·
Throughput Rate (Laju alir)
adalah rata-rata di mana unit aliran melewati suatu titik tertentu dalam
proses.
Throughput
rate = 1 / cycle time
·
Efisiensi adalah rasio dari
output actual dalam suatu proses relative terhadap ouput standar.
Efisiensi = actual output / standard output
·
produktifitas adalah rasio dari
output pada input.
Produktifitas = output / input
·
Penggunaan (Utilization) adalah
rasio waktu dimana sumber daya benar-benar digerakkan relative terhadap waktu
yang tersedia untuk digunakan / persentase dari kapasitas proses yang
sebenarnya sedang digunakan.
Utilization
= time activated / time available
·
Hukum Little(Little’s Law)
Persediaan dalam proses ini adalah
berkaitan dengan tingkat throughput dan waktu throughput oleh persamaan
berikut:
Work in
Process = Throughput Rate x Througput Time
Hubungan ini dikenal sebagai Hukum Little, yaitu setelah
John DC Little yang terbukti secara matematis pada tahun 1961. Karena kecepatan
throughput (throughput rate) adalah sama dengan 1 / cycle stime, Hukum Little
dapat ditulis sebagai:
Throughput
Time = Work in Process x Cycle Time
Tidak ada komentar:
Posting Komentar