Kamis, 24 November 2011

MOTIVASI

Motivasi: menunjukkan kekuatan2 internal atau eksternal seseorang yg membangkitkan antusiasme dan perlawanan untuk melakukan serangkaian tindakan tertentu.
Ada 2 tipe penghargaan:
-          Penghargaan intrinsik: kepuasan yg diterima dalam proses melakukan tindakan.
-          Penghargaan ekstrinsik: penghargaan yg diberikan oleh org lain.
Empat perspektif motivasi:
1.      Pendekatan tradisional. Pendekatan ini menimbulkan pengembangan sistem gaji insentif, dimana org2 benar2 dibayar berdasarkan pada kuantitas dan kualitas hasil kerja mereka.
2.      Pendekatan hubungan manusia: kebutuhan sosial lebih penting dr uang sbg motivasi.
3.      Pendekatan sumber daya manusia meletakkan dasar2 untuk perspektif kontemporer atas motivasi karyawan.
4.      Pendekatan kontemporer didominasi oleh 3 tipe teori:
-          Teori isi: berfokus pada kebutuhan2 dasar manusia atau karyawan.
-          Teori proses: berfokus pada bagaimana karyawan2 mencari penghargaan dlm keadaan kerja.
-          Teori penguatan: berfokus pada karyawan yg mempelajari perilaku kerja yg diinginkan.

Perspektif isi pada motivasi:
·         Hierarki teori kebutuhan Maslow: mengemukakan bahwa manusia termotivasi oleh 5 kategori kebutuhan yg ada dlm susunan hierarkis,yaitu fisiologi, keamanan, kepemilikan, penghargaan,dan aktualisasi diri.
·         Teori ERG Alderfer: modivikasi teoti hierarki kebutuhan yg mengusulkan 3 kategori kebutuhan, yaitu kehidupan, keterhubungan, dan pertumbuhan.
·         Teori dua faktor Herzberg. Faktor higiene yg dpt meniadakan ketidak puasan tetapi tidak akan memotivasi karyawan, dan motivator yg merupakan kebutuhan2 tingkat tinggi meliputi pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, dan peluang pertumbuhan.
·         Teori kebutuhan yg didapat McClelland: mengemukakan bahwa tipe2 kebutuhan tertentu didapat selama masa hidup individu.
Teori2 tsb mengusulkan bahwa org2 termotivasi untuk memenuhi sejumlah kebutuhan.
Perspektif proses pada motivasi:
·         Teori keadilan: berfokus pd persepsi individu tentang seberapa adil mrk diperlakukan dibandingkan dgn org lain.
·         Teori harapan: menemukakan bahwa motivasi bergantung pada harapan2 para individu berkenaan dgn kemampuan mereka untuk mengerjakan tugas2 dan menerima penghargaan.
Perspektif2 penguatan pada motivasi:
Modifikasi perilaku: rangkaian teknik yg digunakan teori penguatan untuk modifikasi perilaku manusia.
Penguatan positif: pelaksanaan konsekuensi yg menyenangkan dan bermanfaat yg mengikuti perilaku yg diinginkan.
Skedul penguatan: frekuensi dan interval2 kemunculan penguat.
Lima tipe dasap skedul penguatan:
·         Skedul penguatan kontinu: skedul dimana setiap kemunculan perilaku yg diinginkan diberi penguatan.
·         Skedul penguatan parsial: skedul dimana hanya beberapa kali kemunculan perilaku yg diinginkan yg diberi penguat. Ada 4 tipe skedul parsial:
1.      Skedul interval tetap: memberi penghargaan untuk para karyawan pada interval2 waktu yg ditentukan.
2.      Skedul rasio tetap: penguatan muncul setelah sejumlah respons yg diinginkan.
3.      Skedul interval variabel: penguatan dilakukan secara acak dan tidak bisa diprediksi oleh karyawan.
4.      Skedul rasio variabel: berdasarkan pada jumlah acak perilaku2 yg diinginkan daripada periode2 waktu variabel.
Program motivasional:
-          Pembayaran untuk kinerja
-          Pembagian untuk pendapatan
-          ESOP
-          Bonus jumlah keseluruhan
-          Pembayaran untuk pengetahuan
-          Skedule kerja yg fleksibel
-          Kompensasi berbasis tim

2 komentar:

  1. susah dimengerti bahasa anak management. Terus apa yang bisa dihuubungkan dengan membangun suatu bisnis? Bingung Mode-ON

    BalasHapus
  2. ini hubungannya sama kinerja karyawan, vital bgt buat perkembangan suatu bisnis

    BalasHapus